TUGAS MEMBUAT : R E S U M E
Belajar dapat dilakukan dengan banyak cara di antaranya dapat dilakukan di
dalam sekolah maupun di luar sekolah. Seiring dengan perkembangan zaman,
kemajuan teknologi sekarang ini sudah menjalar ke dunia pendidikan. Khususnya di
Amerika, ada seorang Guru di salah satu SMA telah mengenalkan kemajuan teknologi
yaitu pembelajaran interaktif. Namun demikian pada umumnya sebagian besar sekolah-
sekolah melarang siswanya untuk aktif dalam dunia internet (sosial media). Akan tetapi
pada salah satu guru di SMA Amerika ini malah menjadikan media sosial sebagai
media pembelajaran yang sangat berguna bagi pendidikan siswanya.
Pada proses pembelajaran berlangsung, siswa merasa terkejut setelah guru
memberitahukan bahwa proses pembelajaran menggunakan laptop dan handphone.
Para murid di arahkan oleh guru untuk memanfaatkan media untuk aktif berdiskusi dan
berkomunikasi dengan siswa lainnya dan guru. Bahan diskusi dan komunikasi para
siswa dengan siswa lainnya dan guru yaitu tweet. Para siswa sangat antusias dengan
pembelajaran interaktif menggunakan media sosial karna banyak terhubung dengan
orang banyak untuk di ajak berdiskusi dengan pembahasan yang bermacam-macam.
Namun demikian, pembelajaran interaktif ini yang berbasis sosial media tentunya
masih ada beberapa orang tua siswa yang khawatir akan perkembangan belajarnya
anaknya. Salah satu kekhawatirannya yaitu siswa akan dengan menggunakan sosial
media ke hal-hal negatif yang bisa menimbulkan kebencian. Selain itu juga sosial media
dapat merampas dan merebut perhatian siswa sehingga menjadi tidak fokus.
Kelas interaktif ini merupakan bagian dari program kegiatan salah satu stasius
televisi di San Fransisco. Metode belajar ini juga digunakan oleh lebih 120 guru lain di
California, Oregon, Kentuky, Texas, Illenoa dan New York.
Belajar dapat dilakukan dengan banyak cara di antaranya dapat dilakukan di
dalam sekolah maupun di luar sekolah. Seiring dengan perkembangan zaman,
kemajuan teknologi sekarang ini sudah menjalar ke dunia pendidikan. Khususnya di
Amerika, ada seorang Guru di salah satu SMA telah mengenalkan kemajuan teknologi
yaitu pembelajaran interaktif. Namun demikian pada umumnya sebagian besar sekolah-
sekolah melarang siswanya untuk aktif dalam dunia internet (sosial media). Akan tetapi
pada salah satu guru di SMA Amerika ini malah menjadikan media sosial sebagai
media pembelajaran yang sangat berguna bagi pendidikan siswanya.
Pada proses pembelajaran berlangsung, siswa merasa terkejut setelah guru
memberitahukan bahwa proses pembelajaran menggunakan laptop dan handphone.
Para murid di arahkan oleh guru untuk memanfaatkan media untuk aktif berdiskusi dan
berkomunikasi dengan siswa lainnya dan guru. Bahan diskusi dan komunikasi para
siswa dengan siswa lainnya dan guru yaitu tweet. Para siswa sangat antusias dengan
pembelajaran interaktif menggunakan media sosial karna banyak terhubung dengan
orang banyak untuk di ajak berdiskusi dengan pembahasan yang bermacam-macam.
Namun demikian, pembelajaran interaktif ini yang berbasis sosial media tentunya
masih ada beberapa orang tua siswa yang khawatir akan perkembangan belajarnya
anaknya. Salah satu kekhawatirannya yaitu siswa akan dengan menggunakan sosial
media ke hal-hal negatif yang bisa menimbulkan kebencian. Selain itu juga sosial media
dapat merampas dan merebut perhatian siswa sehingga menjadi tidak fokus.
Kelas interaktif ini merupakan bagian dari program kegiatan salah satu stasius
televisi di San Fransisco. Metode belajar ini juga digunakan oleh lebih 120 guru lain di
California, Oregon, Kentuky, Texas, Illenoa dan New York.
Komentar
Posting Komentar